Cari Blog Ini

Rabu, 12 Februari 2020

Ada 4 Supermoon di Tahun 2020


Bulan purnama suatu peristiwa yang menarik untuk diamati, selain cahaya bulan yang indah menerangi malam, permukaan bulan punterlihat cantik dengan penampakan permukaan yang sempurna. Sebagai satelit bumi, bulan selalu mengintari bumi dengan bentuk orbit yang lonjong (elip) dengan waktu tempuh dalam satu kali orbit (sinodis) 29 hari 12 jam 44 menit 43 detik. Bentuk orbit bulan yang lonjong mengakibatkan dalam perjalanan nya ada saat dimana posisi bulan jauh dengan bumi (apoge) dengan jarak 405.969 kilometer, bila posisi bulan saat purnama lebih jauh dari 405.965 kilometer disebut dengan mikromoon. Saat bulat dekat dengan bumi (perige) dengan jarak 363.104 kilometer, bila posisi bulan saat purnama lebih dekat dari 363.104 kilometer disebut dengan Supermoon. Jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 384.400 kilometer.

Minggu, 09 Februari 2020

9 Februari 2020 peristiwa Supermoon pertama di tahun 2020


Gerhana bulan merupakan sebuah peristiwa dimana bulan memasuki dalam bayang kerucut bumi, hal ini terjadi akibat posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis. Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada saat bulan purnama (full moon), namun tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan dikarenakan garis orbit bulan tidak sejajar dengan gari orbit bumi, tetapi berpotongan dengan sudut 5 derajat. Untuk mengetahui kemungkinan terjadi gerhana bulan, para ulama falak menetapkan sudut-sudut gerak gerhana bulan sebagai berikut: