Bulan purnama tidaklah terasing
dalam pendengaran dan penglihatan masyarakat umum, hal ini dikarenakan bulan
satu-satunya benda langit yang dekat dengan bumi dan selalu menghiasi langit
dengan bentuk permukaan yang selalu berubah-ubah dari hari ke hari. Sebagai satelit
bumi, bulan selalu mengintari bumi dengan bentuk orbit yang lonjong (elip)
dengan waktu tempuh dalam satu kali orbit (sinodis) 29 hari 12 jam 44
menit 43 detik. Bentuk orbit bulan yang lonjong mengakibatkan dalam perjalanan nya
ada saat dimana posisi bulan terjauh dengan bumi (apoge) dengan jarak 405.969
km dan saat terdekat dengan bumi (perige) dengan jarak 363.104 km dan
jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 384.400 km.