Gerhana
merupakan peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang
lain, seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan terjadinya gerhana
matahari dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan gerhana
bulan. Gerhana matahari terjadi pada fase bulan baru (new moon), sedangkan
gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama (full moon), namun tidak setiap
bulan baru akan terjadi gerhana matahari dan setiap bulan purnama terjadi
gerhana bulan. Hal ini disebabkan bidang orbit bulan dalam mengitari bumi tidak
sejajar dengan bidang orbit bumi dalam mengitari matahari, namun bidang orbit
bulan berbuntuk miring dengan besar sudut sekitar 5 derajat. Seandainya bidang
orbit bulan sama dengan bidang orbit bumi, maka bisa dipastikan disetiap bulan
baru akan terjadi gerhana matahari dan setiap bulan purnama terjadi gerhana
bulan.
Cari Blog Ini
Selasa, 31 Desember 2019
Rabu, 18 Desember 2019
Memaknai Gerhana Matahari 26 Desember 2019 Sebagai Bukti Kekuasaan Allah.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa besar pengaruh gerhana matahari terhadap makhluk lain di bumi, seperti tumbuhan, binatang, dan gravitasi bumi. Pengaruh besar ini mengakibatkan manusia mencari arti dari sebuah peristiwa gerhana dengan pengalaman masing-masing dan inilah awal mulanya lahir berbagai macam mitos dalam kehidupan manusia. Ada yang mengartikan gerhana sebagai tanda akan terjadinya bencana dan ada juga yang memahami bahwa gerhana terjadi akibat pergulatan makhluk gaib yang di manifestasi berbentuk binatang dan bentuk lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)