Cari Blog Ini

Minggu, 20 Agustus 2017

21 Agustus 2017, Gerhana Matahari Total Hanya Terlihat Di Amerika Serikat

Oleh. Tgk. Ismail, S.Sy.,MA
Kepala Pusat Studi Ilmu Falak IAIN LPPM Lhokseumawe

Gerhana Matahari merupakan suatu peristiwa alamiah dimana posisi Matahari, Bulan dan Bumi berada pada satu garis lurus. Bila piringan Bulan hanya menutupi sebahagian piringan Matahari, maka gerhana ini dinamakan dengan Gerhana Matahari Parsial (GBP), bila piringan Bulan menutupi seluruh piringan Matahari, maka dinamakan dengan Gerhana Matahari Total (GMT), dan bila piringan Bulan menutupi pertengahan bulatan piringan Matahari, maka dinamakan Gerhana Matahari Cincin (GMC).


Gerhana Matahari total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan, saat puncak gerhana matahari total terjadi, bumi akan terlihat gelab dalam beberapa menit dan dipusat matahari akan terlihat pancaran cahaya korona yang menakjubkan. Peristiwa gerhana matahari total pernah terjadi di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016 lalu. Kali ini, peristiwa langka dan menarik ini akan terjadi lagi tapi bukan di Indonesia, hanya di daratan Amerika Serikat saja.  Secara ilmu falak, gerhana matahari total ini akan terjadi pada hari Senin 21 Agustus 2017 mulai pukul 16.48 – 20.02 UT (unuversal time) atau pukul 23.48 – 03.02 WIB atau pukul 11.48 – 15.02 Waktu New York City. Gerhana matahari dalam bentuk totalitas akan terlihat di negara bagian Oregon, Nebraska, Kentucky dan berakhir di Carolina selatan, sedangkan sebagian besar daratan nagara bagian Amerika Serikat lainnya, hanya dapat melihat gerhana dalam bentuk parsial atau gerhana matahari sebagian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar