Cari Blog Ini

Selasa, 17 Juli 2018

13 JULI, GERHANA MATAHARI PARSIAL TIDAK TERLIHAT DI ACEH


Gerhana adalah peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain, seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan gerhana matahari dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan gerhana bulan. Perhitungan untuk mengetahui kapan terjadinya gerhana matahari adalah menghitung kapan bumi memasuki bayang kerucut bulan yang mengakibatkan terlihat gerhana matahari di bumi.
Gerhana matahari terjadi pada fase bulan baru (new moon), namun tidak di setiap bulan baru akan terjadi gerhana matahari. Hal ini disebabkan bidang orbit bulan dalam mengitari bumi tidak sejajar dengan bidang orbit bumi dalam mengitari matahari, namun bidang orbit bulan berbuntuk miring dengan besar sudut sekitar 5 derajat. Seandainya bidang orbit bulan sama dengan bidang orbit bumi, maka bisa dipastikan disetiap bulan baru akan terjadi gerhana matahari.
Dalam ilmu falak, gerhana matahari dikenal ada empat jenis, pertama gerhana matahari total, dimana saat puncak gerhana terjadi seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah. Kedua gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan. Ketiga gerhana cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin karena pada posisi tengah matahari berwarna hitam. Keempat gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin. Gerhana jenis terahir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
Untuk jenis gerhana matahari tanggal 13 Juli 2018 adalah gerhana matahari parsial, karena saat puncak gerhana terjadi, bayangan bulan hanya menutupi sebahagian piringan matahari saja. Gerhana matahari parsial ini mulai terjadi pada pukul 08:49 sampai pukul 11:14 Wib. Sayang nya, gerhana parsial ini hanya terlihat di daratan Australia bahagian Selatan, tepatnya di Victoria, Melbourne dan Tasmania, selebihnya di laut Antartika. Walau peristiwa ini terjadi saat siang hari di Indonesia, namun bayang gerhana matahari sebahagian ini tidak memasuki wilayah Indonesia, sehingga seluruh masyarakat Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar