Sudah
menjadi agenda rutinitas Badan Hisab dan Rukyah (BHR) dan organisasi-organisasi
yang berperan dalam bidang ilmu falak pada setiap awal bulan Ramadhan, Syawal
dan Zulhijjah di seluruh Indonesia turun kelokasi yang telah ditentukan untuk
melakukan Rukyah Hilal.
Begitu pula dengan awal bulan Syawal 1433 H
(untuk hari raya puasa ini) kami dari Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) STAIN
Malikussaleh Lhokseumawe akan bergabung bersama:
- Tim Hisab dan Rukyah Kabupaten Aceh Utara
- Kantor Kementrian Agama (KanKemenag) Kabupaten Aceh Utara
- Mahkamah Syari’ah Aceh Utara
- MPU Aceh Utara
dalam
melakukan Rukyah Hilal untuk menentukan kapan jatuhnya 1 Syawal 1433 H.
Seperti
biasanya Rukyah Hilal kami lakukan di
komplek perumahan PT Arun LNG Lhokseumawe dengan kootdinat 97 derjat 2 menit
22,81 detik Bujut Timur dan 5 derjat 12 menit 35,86 detik Lintang Utara dengan
ketinggian tempat 55 meter di atas permukaan laut. Acara ini akan dilaksanakan
pada tanggal 29 Ramadhan 1433 H yang bertepatan pada hari Sabtu 18 Agustus 2012
M mulai jam 14:00-20:00 Wib. semua persiapan rukyah telah kami siapkan seperti
data Rukyah dan alat rukyah (1 teloskop manual, 1 teleskop otomatis dan 2
terpong minigular).
Berikut data posisi awal bulan Syawal 1433 H.
Matahari terbenam :
18:44:52 WIB
Ijtimak : Jum'at 17 agustus 2012 pukul 22:54:29 WIB
Tinggi hilal :
5⁰ 17’
16,3” di atas ufuk mar’iy
Jarak matahari-bulan :
11⁰ 32’ 16.9”
Umur bulan :
19 Jam 50 Menit Setelah ijtimak sampai matahari terbenam
Azimut bulan :
274⁰ 01’ 21”
Azimut matahari :
283⁰ 01’ 56”
Letak bulan :
09⁰ 0’ 35” sebelah kiri matahari
Bulan terbenam :
19:08:30 WIB
Dari
hasil data yang telah kami susun dengan menggunakan rumus Hisab Algoritma Jeans
Meeus bisa dipastikan kalau tidak ada mendung pada saat rukyah, hilal awal
Syawal akan terlihat, dalam artian lebaran puasa atau 1 Syawal akan jatuh pada
tanggal 19 Agustus 2012. Hal ini dikarenakan tinggi Hilal pada hari rukyah
sudah mencapai 5 derjat 17 menit 16,3 detik, bulan terletak sebelah kiri
matahari dengan jarak 9 derjat dan sudut elongasi Bulan dengan Matahari (jarak sudut
piringan matahari saat terbenam dengan posisi piringan Bulan) adalah 11 derjat
32 menit 15,9 detik.
Jadi
Ramadhan 1433 H berjumlah 29 hari, oleh karena itu kami mengajak kepada semua
lapisan masyarakat agar tetap tenang dalam menjalankan ibadah dikarenakan Allah
memerintahkan kita berpuasa 1 bulan, dalam perhitungan bulan Hijriyah, 1 bulan
ada yang 29 hari dan ada yang 30 hari. Dalam berhari raya kita tetap menunggu sidang
isbat.
sedang belajar nulis....
BalasHapus