Sunspot adalah bintik berwarna
hitam yang terlihat di permukaan matahari yang disebabkan oleh melemahnya suhu
di sebahagian permukaan matahari. Jumlah sunspot di setiap hari tidak sama,
bisa puluhan sampai dengan ratusan jumlahnya. Ukuran yang terlihat juga
berbeda-beda, ada yang ukuran kecil ada juga berukuran besar. Jumlah dan ukuran
sunspot tergantung aktifitas matahari dalam mengolah dan mentransper energi
dari dasar matahari kepermukaannya yang kemudian terbebtuk sebagai cahaya. Keberadaan
sunspot sangat erat kaitannya denga suhu di permukaan bumi, mengingat cahaya
matahari memberikan kontribusi 33 persen terhadap variasi suhu permukaan bumi,
bila jumlah sunspot memasuki jumlah maksimum maka permukaan bumi sedikit lebih
panas dan bila jumlahnya dalam batasan minimum maka suhu permukaan bumi akan
terasa sedikit mendingin
.
Sunspot
tidak bisa dilihat dengan mata langsung tanpa dilindungi oleh filter matahari
dan dibantu oleh alat obtik seperti teleskop. Peristiwa sunspot ini kembali
terlihat dalam bentuk yang sangat besar, sejauh amatan kami bentuk yang sangat
besar ini mulai terlihat semenjak tanggal 23 Otober 2014 sampai hari ini.
Secara kebetulan dalam beberapa hari ini kami selalu mengamati matahari dengan
teleskop sebagai pertunjukan kepada pengunjung pada stan LKIF pada acara STAIN
FAIR 2014 yang berlangsung dari tanggal 22-29 Oktober 2014 di kampus STAIN
Malikussaleh Lhokseumawe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar