Teleskop adalah sebuah instumen pengamatan benda langit yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda langit yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam praktikum ilmu falak, alat ini berfungsi untuk memperbesar ukuran sudut benda langit dan juga kecerahannya. Perlu di garis bawahi bahwa teleskop bukanlah alat yang bisa menembus suatu penghalang, seperti awan dan lainnya untuk bisa melihat suatu benda di langit, teleskop hanya bisa mencerahkan dan mendekatkan benda langit yang keliatan begitu jauh.
Untuk bisa mengoperasikan teleskop memang tergolong dalam katagori sulit, apalagi teleskop jenis robotik (bukan teleskop manual) yang dilengkapi dengan motor penggerak untuk menncari sendiri benda langit yang ingin dilihat, seperti Bulan, Matahari, dan planet-planet lain, untuk menggunakan teleskop jenis ini harus super hati-hati dalam memasukkan data koordinat dan memposisikan teleskop di tempat yang aman, mengkalibrasi teleskop dengan benda langit agar hasil yang di inginkan dapat tercapai dengan sempurna. Selain resiko kesalahan dalam pemasangan dan pembidikan benda langit, resiko jatuh bahagiat teleskop ke atas kaki bila tidak hati-hati dalam pemasangan juga menjadi catatan penting bagi seorang amatir. Namun semua itu hanya dialami oleh orang yang belum biasa dan belum bersahabat dengan teleskop, bila semua resiko itu dijalani dengan bimbingan dan ketekunan, semua akan terasa mudah dan indah.
Bagi mahasiswa/i Ahwal Al Syakhsiyah Jurusan Syariah STAIN Malikussaleh sudah terbiasa berhadapan dengan resiko ini, karena mereka dalam mata kuliah praktik ilmu falak selalu berhadapan dengan alat-alat instrumen falak seperti Theodolite dan Teleskop yang tergolong berisiko bila tidak ada kehati-hatian dan bimbingan dalam penggunaannya. Kali ini, mahasiswa/i bimbingan saya baru saja mengikuti praktik menggunakan teleskop untuk keperluan pengamatan Bulan Purnama Muharram 1437 H. peristiwa purnama Bulan perlu dipraktikkan untuk mahasiswa, karena untuk lebih menguasai kondisi disaat terjadi gerhana Bulan yang hanya bisa terjadi saat Bulan purnama, di sini mahasiswa bisa berpengalaman dalam memilih lokasi pengamatan, terbiasa dengan arah terbit, terbenam Bulan dan mengetahui garis orbit Bulan. Ini bahagian kecil agenda praktik ilmu falak yang bisa dimanfaatkan dari instrumen teleskop ini, masih banyak agenda lain yang sangat bermanfaat seperti, pengamatan hilal, pengamatan matahari dan pengamatan benda langit lainnya, yang semua peristiwa ini memiliki setingan tempat, kelengkapan dan input pengetahuan yang berbeda-beda.
Kali ini mahasiswa/i STAIN Malikussaleh melakukan praktik menggunakan teleskop untuk pengamatan bulan purnama dengan memilih lokasi pengamatan di Taman Wisata Nging Jioh Gua Jepang Kota Lhokseumawe. Lokasi ini dipilih selain memperkenalkan tempat wisata kepada mahasiswa, juga sangat mendukung untuk pengamatan bulan purnama, karena selain tempat yang tinggi, ufuk timur juga langsung bebatasan dengan laut yang bisa langsung dilihat Bulan saat terbit begitu indah. lihat gambar di bawah ini yang keliatan ufuk timur tempat terbit Bulan terbentang lautan, walau saat pengamatan ini keliatan berkabut akibat kebakaran hutan di Riau yang sudah menelan korban dan menjadi bencana besar.
Selanjutnya berikan arahan dan bimbingan seputar bulan purnama dan pemilihan tempat pengamatan. lihat gambar di bawah ini.
Selanjutnya langsung menuju ke teleskop untuk memberi pengetahuan seputar teleskop yang meliputi nama dan fungsi satu persatu bahagian dari telaskop. lihat gambar di bawah ini.
Selanjutnya mahasiswa dibimbing cara pengamatan suatu benda yang jauh dengan menggunakan teleskop dengan cara antrian. mahasiswa akan mengatakan "Wahhhh.....indah sekali". lihat gambar di bawah ini.
Setelah selesai antrian dalam pengamatan, jangan lupa di ingatkan untuk mencatat pengalaman praktik yang telah dilakukan sebagai tugas dalam mata kuliah praktik ilmu falak dan sesi terakhir foto bersama sebagai dokumentasi. lihat gambar di bawah ini.
Sekiat terimakasih......semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar