Peristiwa
Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi tanggal 9 Maret 2016 sudah
menjadi isu nasional dan kejadiannya tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan
di tingkan lokal dan nasional mulai diadakan. Seperti, Lembaga Penerbangan
Antariksa Nasional (LAPAN) telah melakukan
launching hitung mundur GMT 2016 pada
tanggal 14 Januari 2016 di kantor pusat LAPAN Rawamangun Jakarta Tumur,
kegiatan ini bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dari pemahaman yang salah
terhadap peristiwa gerhana.
Untuk wilayah lhokseumawe, Pusat
Studi Ilmu Falak (PSIF) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe juga telah berupaya
semaksimal mungkin untuk menyambut peristiwa gerhana matahari tersebut. Salah
satu upaya yang sedang kami lakukan adalah mempersiapkan kacamata matahari sekitar
500 buah. Kacamata matahari ini direncanakan akan dibagikan kepada peserta
pengunjung saat gerhana terjadi, memiliki kacamata matahari sangatlah penting
karena gerhana matahari tidak bisa dilihat tanpa pelindung mata dan bila
dipaksa untuk melihat akan berakibat buta.
Kami berupaya semua peserta yang datang nantinya bisa menikmati
proses terjadi gerhana dari awal sampai akhir, hal ini akan terwujut bila semua
peserta mendapat bagian kacamata matahari. Dengan adanya kacamata matahari,
kita berharap penggunaan teleskop yang jumlahnya sangat terbatas yaitu 6 buah
teleskop yang kami punya bisa maksimal diperuntukkan untuk merekam peristiwa
gerhana untuk dokumentasi ilmiah.
Untuk diketahui, GMT 9 Maret 2016 akan terjadi bersamaan dengan
hari libur nasional (Hari Raya Nyepi) gerhana terlihat pukul 06:26-08:26 Wib.
Untuk wilayah Aceh akan terlihat gerhana matahari sebahagian dimana saat puncak
gerhana pukul 07:22 wib piringan bulan hanya menutupi sekitar 76 persen
piringan matahari.
Untuk lokasi pengamatan dan tempat pelaksanaan salat gerhana
matahari untuk wilayah lhokseumawe, kami sedang berupaya dan akan kami
beritaukan dikemudian disaat semua proses ujicoba tempat dan kelengkapan
administrasil selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar