Rabu malam (23/03/2016) Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh
melakukan pengamatan peristiwa gerhana bulan penumbra. Acara ini kami
laksanakan di halaman perpustakaan STAIN Malikussaleh mulai pukul 18:30 sampai
pukul 21:00 wib. Gerhana ini secara perhitungan terjadi semenjak pukul 16:39
sampai pukul 20:54 Wib. Untuk
wilayah Lhokseumawe semalam bulan mulia terlihat
pukul 19:00 wib, dalam artian untuk wilayah Lhokseumawe saat bulan terlihat
sudah dalam kondisi gerhana. Walau kondisi tidak begitu cerah, namun kami
sempat mendokumentasikan peristiwa tersebut dari saat bulan dalam kondisi
gerhan sampai selesainya gerhana. Dokumen dilakukan dengan cara menggabungkan
kamera dengan teleskop yang kami punya agar permukaan bulan terlihat jelas dan
prosesi gerhana penumbra ini dapat teramati dengan baik walau sesekali
permukaan bulan ditutupi oleh awan.
Gerhana penumbra memang tidak bisa terlihat dengan kasat mata,
namun saat puncak gerhana penumbra terjadi secara kasat mata bulan terlihat
sempurna tapi sinar bulan tidak kuat seperti saat purnama biasanya, saat puncak
gerhana penumbra bulan hanya terlihat bercahaya redup tidak mampu menerangi
malam seperti layaknya terang malam saat malam purnama biasanya. Semalam terlihat
sinar bulan beransur-ansur kuat seiring dengan selesainya prosesi gerhana bulan
penubra terjadi. Saat bulan sempurna keluar dari bayang penumbra pada pukul
20:55 wib maka sinar bulan terlihat kuat dan malam pun terlihat seperti saat
purnama-purnama sebelumnya.
Perbedaan gerhana bulan penumbra dengan gerhana bulan parsial dan
gerhana bulan total adalah sebagai berikut:
Gerhana bulan total, saat puncak gerhana terjadi seluruh permukaan
bulan terlihat hitam kemerah-merahan dan kondisi malam saat puncak gerhana
terjadi seperti malam tanpa bulan, padahal setiap peristiwa gerhana bulan
terjadi pasti saat bulan purnama.
Gerhana bulan parsial, saat puncak gerhana terjadi sebagian
permukaan bulan terlihat berwarna hitam dan sebahagian lagi tetap bersinar
redup. Kondisi malam saat puncak gerhana bulan parsial terjadi sama seperti
saat malam purnama biasa.
Gerhana bulan penumbra, saat puncak gerhana terjadi seluruh
permukaan bulan memang terlihat tetap ada cahaya, tetapi sinarnya tidak begitu
kuat sehingga kondisi malam saat puncak gerhana terjadi tidak seterang saat
malam purnama biasanya.
1.
Keterangan
gambar: 001 saat bulan dalam kondisi puncak gerhana pukul 19:00.
2.
Keterangan
gambar: 002 saat sebahagian kecil permukaan bulan mulai keluar dari bayang
penumbra pukul 19:15.
3.
Keterangan
gambar: 003 saat sebahagian besar permukaan bulan keluar dari bayang penumbra
pukul 20:00
4.
Keterangan
gambar: 004 saat bulan baru sepenuhnya keluar dari bayang penumbra pukul 20:46.
5.
Keterangan
gambar: 005 saat bulan telah selesai gerhana pukul 21:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar