Gerhana
adalah peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain,
seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan gerhana matahari
dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana
bulan. Gerhana bulan terjadi ketika
matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi
saat bulan berada pada fase purnama (full moon), namun gerhana bulan tidak
terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan
bidang orbit bumi.
Dalam
ilmu falak, gerhana bulan dikenal ada tiga macam jenisnya. Pertama, gerhana
bulan
total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang
bayang inti (umbra) bumi, sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna
hitam kemerah-merahan. Kedua gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak
gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi,
sehingga saat puncak gerhana terjadi, bulan terlihar sebahagian yang bercahaya
dan sebahagian lagi berwarna hitam. Ketiga gerhana bulan penumbra, dimana bulan
hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja, tidak sampai ke dalam
bayang inti. Pada saat gerhana penumbra ini terjadi, secara kasat mata bulan
hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama-purnama biasanya yang
memancarkan cahaya terang. Untuk melihat secara detail proses terjadinya
gerhana parsial dari awal sampai akhir harus menggunakan alat bantu seperti
teleskop, agar permukan bulan bisa terlihat secara jelas saat gerhana peneumbra
terjadi.
Gerhana
bulan penumbra hanya dikenal dalam kajian ilmu falak, sedangkan dalam kajian
fikih klasik hanya dikenal gerhana bulan total dan gerhana bulan parsial, tidak
dikenal adanya gerhana bulan penumbra. Oleh karenanya, sampai saat ini, hukum
salat untuk gerhana bulan penumbra masih
diperbincangkan, ada yang berpendapat sunat sebagaimana salat sunat gerhana
bulan total dan parsial, dan ada juga yang berpendapat tidak sunat.
Gerhana bulan penumbra kali
ini akan terjadi pada Minggu Malam tanggal 17 September 2016 mulai pukul 23:54
sampai pukul 03:53 Wib. Gerhana bulan penumbra kali ini bisa disaksikan di
seluruh wilayah Indonesia dari Sabang samapai Merauke. Untuk tahun 2016, ini
merupakan gerhana terakhir dari jumlah 4 kali gerhana yang terjadi dalam tahun
ini yang terdiri dari dua kali gerhana matahari (gerhana matahari total 9 Maret
dan gerhana matahari cincin 1 September) dan dua kali gerhana bulan
(kedua-duanya gerhana bulan penumbra yaitu 23 Maret dan 17 September). Gerhana
bulan penumbra kali ini boleh dikatakan gerhana penutup di tahun 2016, karena
setelah gerhana ini terjadi tidak ada lagi peristiwa gerhana di tahun 2016,
baik gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar