Cari Blog Ini

Selasa, 29 Maret 2016

SEPERTI INILAH BENTUK GERHANA BULAN PENUMBRA

Rabu malam (23/03/2016) Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh melakukan pengamatan peristiwa gerhana bulan penumbra. Acara ini kami laksanakan di halaman perpustakaan STAIN Malikussaleh mulai pukul 18:30 sampai pukul 21:00 wib. Gerhana ini secara perhitungan terjadi semenjak pukul 16:39 sampai pukul 20:54 Wib. Untuk
wilayah Lhokseumawe semalam bulan mulia terlihat pukul 19:00 wib, dalam artian untuk wilayah Lhokseumawe saat bulan terlihat sudah dalam kondisi gerhana. Walau kondisi tidak begitu cerah, namun kami sempat mendokumentasikan peristiwa tersebut dari saat bulan dalam kondisi gerhan sampai selesainya gerhana. Dokumen dilakukan dengan cara menggabungkan kamera dengan teleskop yang kami punya agar permukaan bulan terlihat jelas dan prosesi gerhana penumbra ini dapat teramati dengan baik walau sesekali permukaan bulan ditutupi oleh awan.

Gerhana penumbra memang tidak bisa terlihat dengan kasat mata, namun saat puncak gerhana penumbra terjadi secara kasat mata bulan terlihat sempurna tapi sinar bulan tidak kuat seperti saat purnama biasanya, saat puncak gerhana penumbra bulan hanya terlihat bercahaya redup tidak mampu menerangi malam seperti layaknya terang malam saat malam purnama biasanya. Semalam terlihat sinar bulan beransur-ansur kuat seiring dengan selesainya prosesi gerhana bulan penubra terjadi. Saat bulan sempurna keluar dari bayang penumbra pada pukul 20:55 wib maka sinar bulan terlihat kuat dan malam pun terlihat seperti saat purnama-purnama sebelumnya.
Perbedaan gerhana bulan penumbra dengan gerhana bulan parsial dan gerhana bulan total adalah sebagai berikut:
Gerhana bulan total, saat puncak gerhana terjadi seluruh permukaan bulan terlihat hitam kemerah-merahan dan kondisi malam saat puncak gerhana terjadi seperti malam tanpa bulan, padahal setiap peristiwa gerhana bulan terjadi pasti saat bulan purnama.

Gerhana bulan parsial, saat puncak gerhana terjadi sebagian permukaan bulan terlihat berwarna hitam dan sebahagian lagi tetap bersinar redup. Kondisi malam saat puncak gerhana bulan parsial terjadi sama seperti saat malam purnama biasa.
Gerhana bulan penumbra, saat puncak gerhana terjadi seluruh permukaan bulan memang terlihat tetap ada cahaya, tetapi sinarnya tidak begitu kuat sehingga kondisi malam saat puncak gerhana terjadi tidak seterang saat malam purnama biasanya.
1.      Keterangan gambar: 001 saat bulan dalam kondisi puncak gerhana pukul 19:00.
2.      Keterangan gambar: 002 saat sebahagian kecil permukaan bulan mulai keluar dari bayang penumbra pukul 19:15.
3.      Keterangan gambar: 003 saat sebahagian besar permukaan bulan keluar dari bayang penumbra pukul 20:00
4.      Keterangan gambar: 004 saat bulan baru sepenuhnya keluar dari bayang penumbra pukul 20:46.

5.      Keterangan gambar: 005 saat bulan telah selesai gerhana pukul 21:15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar