Cari Blog Ini

Jumat, 24 Februari 2017

26 FEBRUARI 2017, GERHANA MATAHARI CINCIN TIDAK TERLIHAT DI ACEH

Gerhana adalah peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain, seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan gerhana matahari dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan gerhana bulan. Perhitungan untuk mengetahui kapan terjadinya gerhana matahari adalah menghitung kapan bumi memasuki bayang kerucut bulan yang mengakibatkan terlihat gerhana matahari di bumi.

Kamis, 16 Februari 2017

MENGHITUNG SIMPANGAN ARAH KIBLAT YANG DIPERKENANKAN


Untuk menghitung simpangan arah kiblat yang diperkenankan di setiap daerah, perlu dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut.
1.      Data yang diperlukan
L1 = 5˚ 7’ 41” LU
B1 = 97˚ 9’ 4” BT
L2 = 21° 25' 21" LU (Lintang Ka’bah)
B2 = 39° 49' 34" BT (Bujur Ka’bah)

Kamis, 09 Februari 2017

11 FEBRUARI 2017 ADA GERHANA BULAN PENUMBRA DI PENGHUJUNG MALAM

Gerhana adalah peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda lain, seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan gerhana matahari dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama (full moon), namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.

Jumat, 03 Februari 2017

RUMUS MENGHITUNG JARAK ANTARA DUA TEMPAT DAN JAUH PELENCENGAN ARAH KIBLAT

Mengetahui jauh dari suatu tempat ke Ka’bah dalam persoalan arah kiblat adalah suatu hal yang sangat penting, mengingat dengan diketahuinya jauh suatu tempat bisa diketahui besaran jauh pelencengan arah kiblat bila terjadi penyimpangan dari yang sebenarnya, bisa diketahui pula ukuran lebar masjid yang harus dilengkungkan agar semua jamaah dari dua ujung saf dalam masjid tetap menghadap kiblat dan bisa juga diketahui batasan toleransi penyimpangan arah kiblat. Berikut ini rumus menghitung jauh suatu tempat ke Ka’bah dan besaran pelencengan dari posisi Ka’bah.