Gerhana
adalah peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain,
seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan gerhana matahari
dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan gerhana bulan. Perhitungan
untuk mengetahui kapan terjadinya gerhana matahari adalah menghitung kapan bumi
memasuki bayang kerucut bulan yang mengakibatkan terlihat gerhana matahari di
bumi.
Cari Blog Ini
Selasa, 17 Juli 2018
Rabu, 17 Januari 2018
31 Januari, Gerhana Bulan Langka Akan Menghiasi Langit Aceh
Oleh: Tgk.
Ismail, S.Sy., MA
Sekretaris
Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada
satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama
(full moon), namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena
bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.
Dalam kajian ilmu falak, gerhana
bulan dikenal ada tiga macam jenisnya. Pertama, gerhana bulan sebagian
(parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian
memasuki dalam bayang inti bumi (bayang umbra). Kedua gerhana bulan penumbra,
dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang
inti bumi), tidak sampai kedalam bayang inti (bayang umbra). Pada saat gerhana
ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak memancarkan
sinar seperti pada saat purnama-purnama biasanya. Untuk mengetahui proses
terjadinya gerhana penumbra ini harus menggunakan teleskop. Gerhana penumbra
ini hanya dikenal dalam ilmu falak, belum sampai pada tahapan pengkajian fikih,
sehingga sampai hari ini saat peristiwa gerhana bulan penumbra terjadi masih
ada perbedaan pendapat terhadap hukum salat gerhana tersebut.
Rabu, 03 Januari 2018
Apa itu Supermoon..?
Supermoon adalah peristiwa alamiah dimana posisi bulan berada paling
dekat dengan bumi yang bersamaan dengan bulan purnama. Bulan yang selalu
terlihat berubah-ubah bentuknya dari hari ke hari merupakan satelit alami bumi
selalu setia mengintari bumi dalam satu kali putaran membutuhkan waktu 29 hari
12 jam 44 menit 03 detik dan dikenal dengan periode sinodis. Bentuk orbit bulan
yang tidak bulat sempurna (tetapi berbentuk lonjong) mengakibatkan ada satu
saat dimana bulan terdekat dengan bumi (perige) dan disaat yang lain berada
pada posisi terjauh dengan bumi (apoge).
Langganan:
Postingan (Atom)